 |
| 5 Negara dengan populasi wanita terbanyak dari pria. |
Melansir dari laman resmi worldatlas.com lima negara dengan populasi wanita terbanyak dari pria, serta faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi perbedaan populasi gender di negara-negara tersebut.
Platform yang mempublikasikan trend global itu juga mengungkapkan populasi pria juga mendominasi populasi di beberapa negara.
Ada beberapa di mana wanita lebih banyak daripada pria. Berbagai faktor yang berkontribusi mendorong perbedaan ini. Perang , budaya, politik, dan genetika semuanya berperan dalam fenomena ini.- wordaltas -
Lantas negara mana saja wanita memilki populasi terbanyak dari pria? berikut rangkumannya yang dilansir wanita.day dari laman worldatlas.com, Kamis (4/5/2023).
1. Armenia.
Menurut data yang diterbitkan oleh World Population Review, Armenia adalah negara dengan populasi wanita terbanyak dari pria, yaitu sebesar 54,97%.
Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perbedaan ini adalah migrasi dan konflik bersenjata yang terjadi di negara tersebut.
Selama beberapa dekade terakhir, Armenia telah mengalami konflik bersenjata dengan tetangganya, Azerbaijan, yang telah menyebabkan banyak pengungsi dan migrasi.
Selain itu, adopsi kebijakan keluarga kecil juga dapat berperan dalam perbedaan populasi gender di negara tersebut.
[cut]
 |
| 5 Negara dengan populasi wanita terbanyak dari pria. |
2. Belarusia.
Belarusia menempati peringkat kedua dalam daftar negara dengan populasi wanita terbanyak dari pria, yaitu sebesar 53,90%.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Health Policy and Planning menemukan bahwa perbedaan ini mungkin disebabkan oleh preferensi gender dalam pemilihan anak.
Meskipun Belarusia memiliki tingkat kelahiran yang rendah, preferensi keluarga untuk memiliki anak laki-laki lebih tinggi daripada anak perempuan.
3. Ukraina.
Populasi wanita di Ukraina lebih banyak daripada populasi pria, yaitu sebesar 53,71%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan ini termasuk migrasi, peperangan, dan pengaruh budaya.
Ukraina telah mengalami konflik bersenjata dengan Rusia sejak 2014, yang telah menyebabkan banyak orang meninggalkan negara tersebut.
Selain itu, dalam budaya Ukraina, memiliki anak laki-laki dianggap lebih penting daripada memiliki anak perempuan.
4. Latvia.
Negara Baltik ini menempati peringkat keempat dalam daftar dengan populasi wanita terbanyak dari pria, yaitu sebesar 53,68%.
Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perbedaan ini termasuk migrasi dan kebijakan keluarga.
Latvia telah mengalami migrasi yang signifikan sejak kemerdekaannya dari Uni Soviet pada tahun 1991. Selain itu, Latvia mendorong kebijakan keluarga kecil, yang mungkin menyebabkan perbedaan populasi gender.
[cut]
|
| 5 Negara dengan populasi wanita terbanyak dari pria. |
5. Rusia.
Rusia menempati peringkat kelima dalam daftar dengan populasi wanita terbanyak dari pria, yaitu sebesar 53,55%. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perbedaan ini adalah perang, migrasi, dan pengaruh budaya.
Selama beberapa dekade terakhir, Rusia telah mengalami perang di Chechnya dan konflik dengan tetangga seperti Georgia dan Ukraina.
Konflik-konflik tersebut telah menyebabkan migrasi yang signifikan. Selain itu, seperti Ukraina, budaya Rusia juga memiliki preferensi untuk memiliki anak laki-laki.
Berikut 10 negara dengan populasi wanita terbanyak dari pria:
- Armenia - 54.97979493%
- Belarusia - 53.90544984%
- Ukraina - 53.7178096%
- Latvia - 53.68003478%
- Federasi Rusia - 53.55526636%
- Lithuania - 53.07123221%
- Georgia - 52.98293949%
- Zimbabwe - 52.8329001%
- Portugal - 52.82145819%
- Estonia - 52.57236586%
Kesimpulan:
Perbedaan populasi gender yang signifikan dapat mempengaruhi struktur sosial dan ekonomi suatu negara. Dalam beberapa negara, seperti Armenia, Belarusia, Ukraina, Latvia, dan Rusia, populasi wanita terbanyak dari pria.
Meskipun perbedaan ini tidak selalu memiliki dampak negatif, penting untuk memperhatikan dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan populasi gender di seluruh dunia.
